Cerita Dewasa Memperkosa Istri Bos Besar




Cerita Dewasa Memperkosa Istri Bos Besar – Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sebuah cerita yang diambil dari pengalaman nyata. Cerita ini adalah pengalaman yang terjadi pada diri saya sendiri. Kejadian ini terjadi pada saat saya masih bekerja pada bos saya di rumahnya. Semua nama di cerita ini adalah nama samara untuk melindungi orang yang terlibat dalam cerita ini.

Cerita Dewasa Memperkosa Istri Bos Besar – Pengalamanku ini terjadi pada saat aku masih bekerja sebagai penulis di rumahnya. Saya adalah seorang penulis yang bekerja pada seorang agen penulisan, sebutlah nama samara bosku adalah Mahdi. Bosku Mahdi menggunakan salah satu kamar rumahnya untuk dijadikan kantor tempat bawahannya bekerja. Saat ini Mahdi hanya memiliki satu orang bawahan, yaitu saya sendiri.

Pekerja Mahdi yang lain telah keluar karena perlakuan Mahdi yang tidak adil. Mahdi sering kali memotong, bahkan tidak membayar pekerjaan bawahannya. Namun Mahdi tetap tidak belajar dari pengalamannya, Mahdi tetap tidak membayar hasil kerja dari pekerja terakhirnya ini.

Tidak hanya itu, Mahdi memiliki sifat yang suka berselingkuh. Saya sering kali disuruh menginap di rumahnya untuk menyelesaikan banyak pekerjaan yang sering kali tidak dibayar. Sebenarnya, saya sendiri sudah ingin keluar saat itu. Namun, saat itu aku masih memiliki uang di bosku yang tidak bisa kutinggalkan begitu saja.

Setelah sekian banyaknya pekerjaanku yang tidak dibayar, aku mulai berpikir untuk memanfaatkan keadaan. Istri bosku adalah seorang wanita yang cantik, sebutlah namanya Rita. Hampir semua orang yang datang ke rumah Mahdi, datang karena istrinya. Namun, sayang Mahdi adalah tukang selingkuh.

Cerita Dewasa Memperkosa Istri Bos Besar – Malam-malam selama aku menginap selalu dipenuhi oleh pertengkaran suami istri di tengah malam. Mahdi biasanya pergi pada pagi atau siang hari dan pulang tengah malam setiap hari. Setelah pulang, Mahdi mulai bertengkar di tengah malam dan mengganggu siapapun yang mendengarnya. Saat malam, istrinya selalu tidur menunggu Mahdi pulang tengah malam.

Pada suatu malam, aku sedang menginap di rumah Mahdi untuk mengeprin beberapa buku. Jam sepuluh malam mahdi belum pulang ke rumah. Aku tahu Mahdi sedang meniduri selingkuhannya atau sedang dalam perjalanan pulang. “Ngapain sih selingkuh? Istri sudah cantik seperti Rita disia-siakan seperti itu, sedang hamil pula!” Pikirku sambil menunggu mesin prin di depanku. Pada saat itu aku tersadar dan berpikir “Benar! Sia-sia sekali istri secantik itu dibiarkan begitu saja! Kukerjai saja dia sebagai ganti upah kerjaku yang tidak Mahdi bayar.” Aku mulai memikirkan rencana untuk megerjai istri Mahdi, bosku sendiri. Aku tahu kalau pintu yang memisahkan tempat kerjaku dan rumah utama telah macet dan tidak bisa dikunci.

Cerita Dewasa Memperkosa Istri Bos Besar – Aku bisa mengerjai istri Mahdi dengan bebas, aku hanya perlu berhati-hati saat melakukannya agar tidak ketahuan. Aku berusaha mendengarkan dari balik pintu suara tidur di rumah utama. Setelah yakin bahwa tak ada suara tanda-tanda aktivitas di dalam rumah utama, aku memberanikan diri untuk membuka pintu.

Pintu itu cukup didorong sedikit agar bisa terbuka karena kuncinya sudah rusak. Aku mendorongnya perlahan agar tidak menimbulkan suara keras. Satu desakan lembut, dan pintu tersebut terbuka. Aku mengintip sedikit memastikan bahwa istri Mahdi tertidur pulas.

Matanya tertutup, nafasnya teratur, saatnya bersenang-senang. Aku merangkak dan mendekat perlahan-lahan dengan jantung berdetak keras dan nafas memburu. Rasa takut ketahuan dan terangsang bercampur, sungguh campuran perasaan yang menarik dan menyenangkan.

Setelah dekat, aku memandang tubuh Rita dengan takjub. Kulit putih yang yang tampak sangat halus. Tubuh yang indah dengan wajah yang cantik ini telah membuat banyak pria ingin menidurinya. Perutnya membuncit karena dia sedang hamil lima bulan, “Kejam sekali Mahdi, istri sedang hamil dia malah selingkuh dengan perempuan lain.” kataku dalam hati. “Well kalau Mahdi tidak mau istrinya, sebaiknya untukku saja.” pikirku, lagipula aku selalu penasaran dengan wanita hamil.

Rita tidur dengan posisi membelakangiku dengan kaki terbuka. Baju dasternya yang berwarna biru tua tersingkap hingga memperlihatkan kaki indahnya yang berwarna putih. Celana dalamnya yang berwarna krem terlihat dengan jelas, aku yakin tindakanku ini benar-benar di luar dugaan mereka. Aku menyingkapkan daster Rita untuk melihat tubuhnya lebih banyak lagi.

Terlihatlah seluruh pantat Rita di depan mataku. Pelan-pelan aku mengelusnya dari paha hingga ke pantatnya, agar Rita tidak terbangun. Aku sangat takut Rita tiba-tiba terbangun dan melihat perbuatanku padanya, aku akan berada dalam masalah besar. Aku menciumi pantat Rita dan terkadang menjilatnya sedikit.

Saat aku sedang menikmati pantat Rita, tiba-tiba aku mendengar suara motor mendekat. “Mahdi pulang!” pikirku dengan panic. Aku merapikan daster Rita dan segera kembali ke ruangan tempat kerjaku. Mesin prin masih terus mengeprin buku yang seharusnya aku awasi. Setelah menanyakan pekerjaanku, Mahdi dan Rita kembali melakukan rutinitasnya bertengkar di tengah malam.

Keesokan paginya Mahdi mengizinkan aku untuk pulang sebentar dan tidur dan tidur beberapa jam. Siangnya aku ditelepon untuk datang lagi ke rumah Mahdi dan meneruskan proses mengeprin buku. Tak lama kemudian, Mahdi pergi dengan alasan akan pergi ke beberapa penerbit.

“Padahal tak usah berbohong karena baik aku ataupun istri Mahdi sudah mengetahui Mahdi akan pergi ke tempat selingkuhannya.” pikirku dalam hati. Setelah pertengkaran yang cukup hebat dengan istrinya, pergilah Mahdi dari rumah.

Sekali lagi, seperti biasa, Mahdi meninggalkan istrinya serumah dengan pria lain. Jam setengah sepuluh malam rumah sudah sepi, hanya suara mesin prin yang sedang bekerja. “Saatnya aku beraksi” pikirku sambil menyiapkan kertas yang banyak di mesin prin. Aku mendorong pintu dan masuk ke kamar tidur Rita.

Rita sedang tidur nyenyak dengan pakaian yang tersingkap hingga mencapai dadanya. “Wow! Kemarin aku puas menciumi pantatnya, sekarang ke payudaranya ah!” pikirku. Aku menaikkan dasternya lebih tinggi lagi, hingga seluruh payudaranya terlihat. Aku meremasnya perlahan dan menciuminya.

Kemudian, aku tertarik untuk melihat putting payudaranya. Aku menarik BH Rita ke bawah perlahan-lahan. Aku takut Rita terbangun saat aku sedang melucuti pakaiannya. Ternyata puting Rita sangatlah lucu, mirip dengan puting payudara anak-anak. Puting payudara Rita ukurannya kecil, berwarna coklat gelap, lingkaran sekelilingnyapun tidak besar.

Aku tidak tahan lagi, aku ingin menghisap payudaranya, walaupun aku takut Rita terbangun. Aku membuka mulutku dan bersiap menghisap puting coklat Rita. Mulutku menutup dan puting Rita berada dalam dalam bibirku. Aku berhenti sebentar dan memperhatikan wajah Rita, takut Rita terbangun. Aroma puting Rita sangat wangi, seperti wangi vanilla, kusadari dia sedang hamil dan payudaranya sedikit basah. Kemudian aku menghisapnya perlahan-lahan dan selembut mungkin.

Beberapa lama aku menghisap putting payudara Rita yang wangi dan lezat. Aku mulai lupa diri dan ingin menusukkan penisku ke vagina Rita. Aku kemudia memposisikan tubuhku agar dapat mensetubuhi Rita. Walau aku takut Rita terbangun, aku ingin mencoba terlebih dahulu. Aku menarik celana dalam Rita dari belakang dengan perlahan. Tak lama kemudian aku berhasil melihat belahan pantatnya. Kemudian diikuti dengan lubang pantatnya dan lubang vaginanya.

Lubang pantat Rita berwarna coklat gelap, bergerak-gerak mengikuti irama nafas Rita, Kadang lubang tersebut berkedut-kedut beberapa kali, aku tidak tahu mengapa. Kemudian aku mulai memposisikan tubuhku untuk menyetubuhi Rita. Aku menempelkan kepala penisku ke vagina Rita untuk melihat reaksinya. Rita terlihat masih tidur dan belum terbangun sama sekali, tampaknya Rita kalau sudah tertidur sulit untuk bangun.

Aku menjadi semakin berani untuk menyetubuhi Rita. Aku menekan penisku ke dalam vagina Rita lebih dalam dengan perlahan. Aku sempat merasakan sempitnya vagina Rita dan panas tubuhnya di sekeliling penisku. Namun, tiba-tiba Rita melenguh keras dan menutup kakinya hingga penisku tertarik keluar. Aku kaget setengah mati, kukira Rita akan terbangun dan memergokiku sedang menyetubuhinya. Penampilanku sekarangpun sudah tidak bisadisangkal, dengan penis tegang keluar dari celana. Pakaian Rita-pun sedang dalam posisi hampir terbuka.

Aku segera merapikan pakaian Rita dan pergi dari kamar tidurnya. Kemudian melanjutkan pekerjaanku mengawasi mesin prin. Tak lama kemudian, Mahdi pulang dan menanyakan pekerjaanku. Setelah bertengkar, Mahdi dan Rita tidur, meninggalkan aku sendirian di tempat kerjaku.

Aku mulai berpikir untuk mengerjai Rita dengan lebih cepat dan tidak perlahan-lahan. Terlalu banyak waktu terbuang hanya untuk berhati-hati dan takut ketahuan. Mahdi keburu pulang dan resiko ketahuan yang besar menjadi pikiranku selama beraksi.

Kemudian aku mendapat ide untuk menggunakan obat tidur. Aku segera mencari di internet untuk membeli obat tidur. Setelah memesan, obat tidur tersebut datang tiga hari kemudian. Aku menyusun rencana untuk menggunakan obat tidur tersebut pada Rita.

Malamnya Mahdi sedang pergi dan Rita sedang menonton televisi di ruang tamu. Kemudian aku segera membuat alasan untuk membuat kopi agar dapat masuk ke rumah utama. Begitu Rita lengah aku memasukkan obat tidur cair ke minumannya dan kedua anaknya yang masih kecil. Aku masuk kembali ke ruang kerjaku. Setelah kutunggun lama suara televisi masih menyala, namun tidak terdengar suara Rita ataupun anak-anaknya.

Aku memberanikan diri untuk masuk dan membuka pintu dengan cara normal. Setelah aku masuk ternyata Rita dan kedua anaknya masih berada di ruang tamu. Rita tertidur di kursi dan anaknya tertidur di lantai masih memegang mainan yang sedang dimainkannya. Aku menggelengkan kepala, tidak percaya bahwa aku akan memperkosa wanita hamil yang sedang tidur.

Aku kemudian menguji apakah Rita sudah sudah benar-benar tertidur atau belum. “Teh Rita, teh Rita bangun” kataku sambil menepuk dan menggoyangkan tubuhnya. Rita tidak juga bangun dan masih tertidur pulas. Untuk meyakinkan aku meremas payudaranya perlahan, kemudian aku meremasnya dengan keras untuk melihat reaksinya. Ternyata Rita tidak juga terbangun, nampaknya obat tidur tersebut benar-benar berfungsi dengan baik.

Kemudian aku menyeret tubuh Rita ke kamar tidurnya. Aku tak punya banyak waktu karena Mahdi akan segera pulang, dan aku tak ingin dia memergokiku sedang memperkosa istrinya. Aku cepat-cepat membuka bajunya dan bajuku sendiri. Kuciumi seluruh badannya dengan penuh nafsu, karena aku tahu kini apapun yang kuperbuat Rita takkan terbangun.

Kuposisikan tubuh Rita dengan posisi terlentang hingga aku bebas menjamah seluruh tubuhnya. Perutnya yang sedang hamil tampak membusung ke atas. Kemudian aku menghisap putting payudaranya, tidak seperti beberapa hari lalu, malam ini aku menghisapnya dengan keras.

Kuremas payudara Rita yang satu lagi, satu kuremas, satu kuhisap terkadang bergantian. Setelah beberapa lama, kurasakan tanganku basah di payudara Rita, dan hanya ada satu penjelasan, ini air susu Rita. Setelah terpana sebentar, aku mulai menjilati air susunya. Ternyata rasanya cukup enak dan wangi. Aku masih belum puas merasakan air susu Rita dan masih ingin terus meminumnya.

Aku menghisap air susu Rita dari putting payudara, kuremas kemudian setelah susunya keluar aku hisap hingga habis, terus seperti itu. Setelah beberapa saat aku tahu teknik untuk mengeluarkan air susunya tanpa harus meremasnya dengan tangan. Setelah aku merasa enek, enek karena air susu yang seharusnya untuk bayi, lucu sekali.

Karena aku merasa sudah cukup puas dengan payudaranya, aku ingin melakukan hal yang lain. Aku melihat bibir Rita yang indah dan jadi sangat ingin menciumnya. Aku mendekatkan wajah dan mencium bibirnya. Rasa mulut Rita jujur saja rasa mi instan, sepertinya di baru makan mi instan.

Aku mengeluarkan penisku dan mendekatkannya ke wajah Rita. Setelah menggosokkannya ke bibir Rita, aku menekan penisku ke dalam mulut Rita. Setelah memasuki mulut Rita aku mulai menggerakkan penisku keluar masuk. Mulut Rita dipenuhi penisku dan becek karena liurku. Kemudian Rita bergerak secara reflek berusaha mengeluarkan penisku dari mulutnya. “Sayang sekali…” pikirku dalam hati.

Aku mengganti tergetku pada vaginanya, yang belum kusentuh dari tadi. Aku membuka kedua kaki Rita hingga posisinya kini mengangkang, siap dimasuki penisku. Aku tidak ingin melakukannya dengan pelan, aku ingin melakukannya dengan keras dan kasar, toh Rita takkan terbangun kali ini.

Kugosokkan penisku di bibir lubang vagina Rita agar tak meleset saat kumasukkan. Setelah letaknya tepat aku segera bersiap untuk memasukkan penisku ke vagina Rita. Dengan satu hentakan keras, BLESSS aku menusukkan penisku ke dalam vagina Rita sekuat tenaga. Rita tetap diam saja, hanya ekspresi wajahnya yang sedikit mengerut.

Aku mendiamkan sebentar penisku di dalam vagina Rita, mencoba meresapi panas tubuhnya dan gerakan di dalam vaginanya. Vagina Rita seakan bernapas dengan jepitan yang mengeras dan mengendur di sekeliling penisku. Penisku mulai kukeluarkan dan kuhentakkan kembali dengan keras. Aku melakukannya beberapa kali karena setiap kali melakukannya vagina Rita berkedut-kedut di bagian dalam.

Setelah melihat jam, ternyata sudah lewat setengah jam sejak aku mulai bermain dengan tubuh Rita. Aku mulai menggenjot badan Rita dengan cepat dan kuat. PLOK PLOK PLOK PLOK suara paha kami saat bertemu karena genjotanku. Sambil terus kugenjot, aku menciumi seluruh permukaan tubuhnya. Lenguhan-lenguhan kecil keluar dari bibirnya yang indah. Payudara dan seluruh dadanya kujilati, kuremas, dan kuhisap dengan rakus. Perutnya yang membusung kupeluk dan kuciumi pula, aku ingin merasakan dengan jelas kalau aku sedang memperkosa wanita hamil dan berjilbab pula.
Sekarang yang membuatku bingung adalah apakah aku harus mengeluarkan maniku di luar atau di dalam. Setelah hampir setengah jam menggenjot tubuh Rita, aku merasakan maniku sudah siap keluar. Pada saat merasakan sudah mencapai puncaknya, aku memutuskan untuk mengeluarkan maniku di dalam vagina Rita. Kutekan keras penisku ke dalam vagina Rita agar maniku keluar di tempat paling dalam di tubuh Rita.

CROT CROT CROT maniku akhirnya keluar di dalam vagina Rita. Aku dapat merasakan maniku keluar dan membanjiri vagina Rita. “Oh, oh, oh yeah,” kataku tak kuasa menahan nikmat orgasme yang membuat seluruh tubuhku menegang. Setelah kulepaskan penisku dari vagina Rita, air maniku sedikit menetes dari vaginanya.

Aku berpikir, “Bagaimana dengan bayi di dalam rahimnya ya?” karena aku baru saja memasukkan sperma dalam jumlah besar. Aku pernah mendengar kalau seorang wanita akan keguguran kalau diperkosa pada saat mengandung. Tapi kemudian aku berpikir lagi, “Memang aku peduli? Aku rasa tidak! Lebih baik aku teruskan, karena bagaimanapun sudah terlambat menyesal sekarang.”

Setelah tenagaku pulih, aku siap untuk bermain dengan tubuh Rita minimal satu kali lagi. Tubuh Rita kuposisikan agar menungging, karena aku ingin memperkosanya dari belakang. Kunaikkan pantatnya ke atas dan menciumi pantatnya. Pada saat sedang asyik menciumi, aku melibat lubang anusnya. Aku terpana dengan gerakannya yang seakan mengundangku untuk melakukan anal seks padanya. Namun, aku terpaksa harus menolak, karena jika ketahuan ada bekas anal seks, mereka akan curiga.

Kumasukkan sekali lagi penisku ke dalam vagina Rita dari belakang. Setelah posisiku mantap, aku genjot vagina Rita dengan cepat dan kuat. Kini tak hanya terdengar suara paha saja yang terdengar. Kini, suaranya terdengar lebih becek karena banyaknya cairan dalam vagina Rita.

Setelah puas dengan posisi menungging, kuangkat tubuh Rita hingga dia berada dalam posisi mendudukiku. Aku harus terus menahan tubuh Rita agar tak terjatuh. Posisi duduk membuat ukuran perut Rita yang sedang hamil terlihat dengan jelas. Sambil terus merabai tubuhnya dari belakang, aku terus menggenjot tubuh Rita.

Perut dan payudara Rita bergoncang mengikuti gerakan genjotanku. Remasanku pada payudara Rita semakin keras hingga air susunya memercik ke kasur. Namun, posisi duduk cukup membuat pegal karena aku harus menahan berat tubuh Rita. Aku mengganti posisi agar aku dapat kembali menikmati tubuh Rita dengan nyaman.

Kurebahkan tubuh Rita dengan posisi menyamping dan aku di belakangnya. Kuangkat kaki Rita yang kanan dan menyelipkan kaki kananku di antara kaki Rita. Kemudian, kumasukkan penisku kembali ke vagina Rita yang sudah becek karena cairan dari vaginanya.

Kulanjutkan genjotanku pada Rita, sambil menciumi seluruh tubuhnya. Tanganku meremas payudaranya yang indah dengan keras. Puting payudara Rita kupuntir dan kucubit sepuasnya. Setelah beberapa saat aku mulai mencapai puncak kenikmatanku. Aku angkat kaki Rita agar aku dapat menggenjot vaginanya dengan kecepatan maksimal.

Dengan posisi berlutut aku menggenjot vagina Rita dengan kencang. Kuangkat bagian bawah tubuh Rita agar mani yang kukeluarkan langsung masuk dan tak tumpah kemana-mana. Saat mencapai orgasme aku tak kuasa menahan getaran tubuhku. “Oh! Ah! Oh!” aku melenguh karena kenikmatan orgasme yang menguasai tubuhku.

Setelah kucabut penisku, aku tetap mengangkat bagian bawah tubuh Rita agar air maniku tidak keluar dari vagina Rita. Setelah beberapa saat, aku membersihkan tubuh Rita yang penuh air liurku menggunakan kain lapel. Kubersihkan vagina Rita dari air mani yang menetes.

Kurapikan pakaian Rita dan kuposisikan seperti orang yang tidur. Kubaringkan kedua anak Rita di tempat tidurnya. Kemudian aku kembali mengawasi mesin prin yang ternyata kehabisan kertas. Jam setengah satu Mahdi pulang ke rumah dan menanyakan pekerjaanku. Perbedaannya malam itu tak ada pertengkaran karena Rita masih tidur dan Mahdi tidak menyadari apa yang kulakukan pada istrinya.

Kini dengan berbekal obat bius, setiap aku menginap di rumah Mahdi aku selalu memperkosa Rita. Rita dan Mahdi tidak pernah menyadarinya atau tidak perduli aku tidak tahu. Pernah beberapa kali aku memperkosa Rita saat Mahdi sedang tidur di sampingnya. Tentu saja aku harus keluar sebelum ada masalah yang terjadi yang menyebabkanku masuk penjara.

Karena memperkosa Rita sudah mulai membosankan dan tidak menarik lagi, aku memutuskan keluar dari tempat kerja Mahdi. Aku keluar dari tempat kerja Mahdi karena aku sudah muak kerja tanpa dibayar oleh Mahdi. Beberapa bulan kemudian aku mendengar kabar bahwa istri Mahdi telah melahirkan. Saat aku berkunjung ke rumah Mahdi, aku melihat bayi yang tadinya berada dalam kandungan Rita.

Anak Rita ternyata sangat lucu dan sehat tanpa ada cacat sama sekali. Ternyata pemerkosaan yang kulakukan pada Rita sama sekali tidak berpengaruh pada rahim Rita dan kandungannya. Sekarang aku keluar untuk selamanya dari tempat kerja Mahdi karena bosan, sudah tidak ada lagi yang bisa kulakukan di sini.

Nah, begitulah ceritaku yang kulakukan beberapa tahun lalu di rumah bosku. Sampai jumpa di cerita pengalaman nyata yang kulakukan sendiri. Terimakasih telah membaca.


Ngentot Sepanjang Hari Di Kamar Kost




Ngentot Sepanjang Hari Di Kamar Kost - Masa kuliah adalah masa kedua yang menyenangkan bagi beberapa orang, masa itulah dimana pencarian jati diri mulai menemukan titik terang walau tidak sedikit orang yang benar2 kehilangan jati dirinya dan menjadi seorang pecundang.
Istriku pernah punya mantan bernama Andre (nama disamarkan) saat SMA dan hubungan mereka berlanjut hingga masa kuliah, dan beginilah ceritanya:
Dengan mengenakan rok selutut berwarna coklat dan kemeja biru yang diselimuti cardigan, pagi itu Via berjalan menuju kos Andre untuk minta diantarkan ke kampus seperti biasa, mengingat postur tubuhnya yang tinggi semampai, anggun, dan berwajah manis, tak sedikit para lelaki yang menatap kagum padanya. Kos Andre tidak jauh terletak dekat dengan rumah dimana Via tinggal (Via tinggal dirumah saudaranya dikota itu), sehingga dengan berjalan kaki sekitar 10 menit pun dapat ditempuhnya. Mentari pagi seakan pelit untuk memancarkan sinarnya dan dapat diperkirakan bahwa siang hari akan terjadi hujan deras seperti beberapa hari yang sudah berlalu, setiba di kos Andre, Via langsung menuju kamar Andre, suasana kos begitu sepi seperti biasanya, memang kos itu adalah kos khusus lelaki namun berhubung pengelola kos jarang ada ditempat, beberapa anak kos kadang menginapkan pacarnya pada hari2 tertentu.

Ngentot Sepanjang Hari Di Kamar Kost - Setelah mengetuk pintu kamar kos Andre, tampak Andre yang baru bangun tidur karena semalaman mengerjakan tugas kuliahnya, penampilan Via yang begitu segar membuat Andre lebih segar dan bersemangat menghadapi hari. Saat Via baru masuk kamar, Andre segera menutup dan mengunci kamar kosnya lalu memeluk Via dari belakang, "wangi sekali kamu sayang pagi ini...mmmmm..aku suka harum tengkukmu...", rayu Andre sambil melingkarkan tanggannya diperut Via. "hayooo..cepetan mandi sana...setengah jam lagi aku masuk kuliah..", jawab Via, "..mmmm....aku tau kamu benci mata kuliah itu, bagaimana kalau kita bolos saja dulu hari ini? aku punya banyak film baru untuk ditonton", kata Andre sambil menghirup wangi tubuh Via dari belakang. Seperti kata Andre, Via memang tidak suka mata kuliah pagi itu, dan suasana pagi yang mendung membuatnya sedikit malas juga untuk kekampus. Andre membalikkan tubuh Via, dan mencium bibir Via dengan lembut sambil meraba2 pantat kencang Via yang dibalut rok coklat yang dikenakannya.....tangan Via ikut memeluk tubuh Andre dan ciuman mereka semakin lama semakin dipenuhi nafsu dengan menambahkan kuluman pada lidah dan bibir masing2. Andre yang baru bangun tidur hanya mengenakan celana pendek segera membuka cardigan yang dikenakan Via, dengan cepat karena nafsu yang tak tertahan, kemeja Via dibukanya dengan kasar sehingga satu kancing kemejanya copot. Dicumbunya leher Via sambil tangannya bergerilya dipunggung Via mencari tali pengait BH yang dikenakannya...agak sulit...namun berhasil juga akhirnya. Dibukanya BH Via dan selama beberapa detik matanya memandang gemas pada kedua buah payudara bulat mungil Via dengan puting susu ranum yang mengacung seperti meminta untuk dikulum....tangan kanannya meraba pelan payudara kiri Via sambil meremas-remasnya perlahan, sementara tangan kirinya 'membimbing' tangan kanan Via masuk kedalam celana pendeknya untuk menggenggam pen|s besar hitamnya. Tangan halus Via benar2 membuat pen|s Andre semakin mengeras, Andre sedikit meringis ketika Via menggenggam bola zakarnya dan mungkin karena gemas diremasnya cukup kuat..(linu membayangkannya). Sambil berdiri mereka masih asyik meraba bagian sensitif masing2 sambil bercumbu, bagian atas payudara Via dibuatnya memar karena bukan saja dicumbu namun dihisapnya dengan kencang, tak tahan dengan nafsu yang menggelora, Andre membisikan Via untuk membuka seluruh pakaian yang dikenakannya....Via menolak! Via hanya mau sebatas close up dan tidak mau bercinta hari itu! Andre pura2 menerimanya, namun remasan2 pada kedua payudara Via membuat nafsunya semakin tidak tertahan....dan dengan paksa Andre mencoba membuka rok dan celana dalam Via...setelah pergelutan yang cukup panjang, dan Via kalah tenaga...akhirnya berhasil juga Andre membuat kekasihnya Via telanjang bulat. Via terduduk disamping tempat tidur Andre dengan polosnya saat Andre membuka celana dalamnya sehingga pen|s besar hitamnya melonjak keluar dengan liarnya....mata Via menatap sayu pada pen|s besar itu..terakhir saat Andre mencoba memasukkan pen|s besar itu kedalam kemaluannya, Via merasakan perih yang luar biasa karena Andre terburu2 saat cairan kenikmatannya belum keluar sepenuhnya.

Ngentot Sepanjang Hari Di Kamar Kost 
-  Andre merebahkan tubuh telanjang Via ditempat tidurnya, lalu mulai menjalankan aksinya.....dimulai dari bawah kaki Via! Andre sangat senang menciumi setiap bagian tubuh Via, dan hal itu dilakukannya dengan telaten...namun kadang juga dia tidak sabar dan sangat terburu2 sehingga Via merasa tidak nyaman. Betis indah Via kini diciuminya sambil dihusap lembut kanan dan kiri bergantian....tangannya meraba2 paha mulus Via dan sesekali menghusap rambut kemaluan Via yang tertata rapi.....ketika ciuman dan jilatan Andre sudah mencapai paha bagian dalamnya, Via menjerit kecil meluapkan kenikmatan yang dirasakannya....Andre tahu kekasihnya sudah termakan dalam permainan liarnya itu, sehingga dia terus melakukan aksinya tanpa henti. Ketika ciuman dan jilatannya hampir mencapai paha bagian atas Via, Andre duduk diantara kedua kaki Via, dan lalu mengangkat kedua paha mulus itu sambil membentangkannya lebar.....kemaluan Via terlihat jelas dengan rambut kemaluan yang tertata rapi, klitoris coklat kemerahan yang mengeras, dan bibir vag|na yang berkilatan cairan kenikmatan karena rangsangan yang dibuatnya....begitu indah dan mengagumkan! Andre mencondongkan tubuhnya dan melumat klitoris Via yang sudah tegang.....luar biasa Andre melakukan itu, diemutnya klitoris Via seperti dia menyusu pada puting susu Via...dijilatinya, diciuminya, dan kembali diemutnya berulang kali sehingga klitoris Via tampak merah dan semakin mengeras. Puas dengan klitoris kekasihnya, Andre menyusuri bagian bawahnya menuju bibir kemaluan Via....sama seperti yang dia lakukan pada klitoris Via, diemutnya bibir kemaluan itu sambil sesekali lidahnya menjulur menjilati lubang kemaluan Via....kata Andre cairan kenikmatan Via begitu gurih dan nikmat, dan perbuatan Andre pada kemaluannya membuat Via menggelinjang kenikmatan dan tiba2 menjerit kecil tanda orgasme pertamanya. Seperti biasa, Andre bangga dapat membuat kekasihnya orgasme walau pen|snya belum memainkan peran apapun...."kamu udah sampe yah sayang...mau lagi sayang?", tanya Andre sambil menatap wajah Via yang lemas karena orgasme dan sambil mencubit2 kecil klitoris Via.
Puas dengan bagian kemaluan Via yang semakin merah karena emutan dan kulumannya (pernah klitoris Via lecet karena Andre melakukannya dengan kasar dan terburu2), Andre menyusuri perut mulus Via, menjilati pusar Via yang terawat sambil meremas2 payudara mungil Via....lidahnya menyapu seluruh perut rata nan mulus kekasihnya hingga pada akhirnya dia mencapai gundukan mungil didada Via. Kecupan demi kecupan diberikannya dipayudara mungil Via, dengan gerakan sedikit menggoda, Andre hanya menciumi dan atau menjilati daerah sekitar puting susu Via...tidak sedikitpun puting susu Via disentuhnya dengan bibir atau lidahnya..."Argghhh Andre....hisap putingku...", rengek Via sambil menjambak pelan rambut Andre....dalam hati Andre tertawa puas karena Via sudah semakin larut dalam permainannya...dan tanpa menunggu lama dilumatnya puting susu Via bergantian...mulai dari hisapan lembut hingga hisapan kasar dan kuat sehingga membuat memar payudara Via yang mulus dan indah.

Ngentot Sepanjang Hari Di Kamar Kost - Waktu sudah berlangsung hampir 2 jam semenjak pertama Via datang tadi, dan Andre masih asyik menikmati tubuh mulus kekasihnya dengan ciuman, jilatin, hisapan, emutan, dan bahkan gigitan yang membuat tubuh mulus Via mulai dari betis hingga bagian dada Via dipenuhi beberapa memar kemerahan. Nafsu Andre mulai memuncak, dan kini dia duduk tepat didepan wajah manis Via sambil menyorongkan pen|s hitam besarnya ke mulut Via....dengan sekali dorongan, masuklah pen|s besar itu kemulut manis kekasihnya....Via sedikit tersedak namun mulai menguasai permainan dengan menggenggam dan mengatur keluar masuk pen|s itu dalam mulutnya. Andre meringis geli saat lidah Via tak sengaja menjilat lubang kencingnya yang terletak didepan kepala pen|snya yang merah itu....Via memang tidak pandai blow job, namun tetap saja Andre menyukai hal itu seperti dulu mantan2nya sering dipaksa menghisap pen|snya kapanpun dia mau. Kuluman Via semakin lama semakin kuat dan membuat Andre meracau kenikmatan..."ahhhh sayang...mulut kamu aja udah enak apalagi mem*k kamu.....arggg....pelan2 sayang", racau Andre sambil menghusap rambut Via. Beberapa lama Andre merasakan sensasi blow job amatir kekasihnya lalu dia mencabut pen|snya dari mulut Via....dia berdiri, mengambil segelas air putih, meminumnya dan memberikannya segelas juga untuk Via...Andre duduk dipinggir ranjang tempat tidurnya sambil memegang remote menyalakan TV, sementara kepala Via tepat dipahanya sambil mengocok2kan pen|snya. Setelah menemukan acara TV yang dicarinya (acara musik), Andre kembali menggarap kekasihnya dengan mulai meraba pantat bulat Via dan mencolokkan jarinya kedalam lubang kemaluan Via....Via tak tahan dengan perlakuan itu dan kembali dengan melumat pen|s Andre dengan penuh nafsu! Lama jari tengah tangan kanan Andre mengocokkan lubang kemaluan Via dan tiba2 Via menghentikan kulumannya sambil berteriak..."arhhhh...mmmm...sayang...aku sampe lagi.....", Via sukses mencapai orgasme kedua kalinya. Andre meminta Via berdiri dan duduk dipangkuannya menghadap dirinya...dan mengarahkan pen|snya kedalam lubang kemaluan Via....dengan susah payah, akhirnya pen|s besarnya amblas juga ditelan kemaluan Via...."Tit*tku geli sayang....mem*kmu hangat banget....", rintih Andre saat pen|snya berada dalam lubang kemaluan Via. Andre meminta Via menggoyangkan pinggulnya dengan posisi duduk seperti itu, namun Via sangat amatir untuk hal itu sehingga Andre akhirnya menelentangkan Via dan menghujamkan pen|snya kedalam kemaluan Via dengan gaya konservatif. Tubuh telanjang Via ditindihnya sambil pen|snya mengoyak2 lubang kemaluan Via....sesekali digigitnya leher Via menahan kenikmatan saat spermanya seperti tidak sabar untuk keluar....Dibaliknya tubuh Via menghadap kepala tempat tidur dengan posisi nungging, lalu kembali disodoknya kemaluan Via dengan lembut..pelan..lalu kemudian cepat dan semakin kasar....tangannya meremas2 payudara Via tak beraturan sambil melontarkan kalimat2 jorok seperti "ahhh...mem*kmu enak bgt..aku pgn ngesotin kamu tiap saat sayang....ahhhhh Via, beruntungnya bisa macarin kamu". Sambil menahan muncratan spermanya, Andre merubah posisi dengan gaya gunting dengan kedua kakinya menjepit kaki kiri Via sementara pen|snya terus mengoyak lubang kenikmatan Via....dilakukannya dengan cepat kocokan pada lubang kemaluan Via, sambil tangannya memuntir puting susu Via....dan tiba2....crootttttt...croottttt.....pen|snya keluar dari lubang kemaluan Via dan memuncratkan banyak sperma ketubuh mulus Via mengenai perutnya, payudara, dan bagian leher Via......dikecupnya dengan lembut bibir Via "Makasih sayang....luar biasa...aku puas sekali", ucapnya lirih sambil merasakan kedutan pada kepala pen|snya yang masih meneteskan sisa cairan kenikmatan.

Dan waktu terus berlalu hingga hampir tengah hari, dibantunya Via membersihkan cairan sperma yang menempel pada tubuhnya..dan pada saat Via ingin mengenakan pakaiannya kembali, Andre mencegahnya..."Tidak usah sayang...aku mau telanjang bulat berdua kamu seharian hari ini....aku belikan kamu makan dulu ya...kamu nonton film saja dulu tapi tidak usah pakai bajunya lagi", Via hanya mengangguk pelan dan langsung memeluk Andre saat tiba2 petir menggelegar membuatnya kaget.

Hingga jam 4 hari itu mereka berdua telanjang bulat dalam kamar kos, sambil makan, nonton film, dan pastinya bercinta sekitar 3 kali sebelum hujan reda dan Andre mengantar Via pulang.



Cerita Bokep Sex Nafsu Seorang Wanita